Jumat, 25 Desember 2015

Bagaimana cara mendidik anak

PESAN DOROTHY LAW NOLTE : BAGAIMANA CARA MENDIDIK ANAK

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran

Selasa, 27 Oktober 2015

Ibuku gelar MSi

Ibumu sarjana apa ? 
Ibuku punya gelarnya MSi: Master Segala ilmu.
Tak terbayang bukan, menjadi ibu yg baik itu hrs banyak belajar & terus belajar. 
Long life education.
1. Ibu hrs belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya utk kebutuhan RT, tabungan serta menata pemasukan &pengeluaran yg seimbang.
2. Ibu hrs belajar Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga dgn kreatif supaya tdk bosan.
3. Ibu hrs belajar keguruan. 
Ia hrs menguasai ilmu yg diajarkan di sekolah dasar agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dgn PR nya.
4. Ibu hrs belajar Agama, karena ibu lah yg pertama kali mengenalkan anak pada Allah,membangun akhlak yg luhur serta iman yg kokoh.
5. Ibu hrs belajar Ilmu Gizi, agar bisa menyiapkan makanan bergizi bagi keluarga, setiap hari.
6. Ibu hrs belajar Farmasi, agar dpt memberi pertolongan awal pd keluarga yg sakit, sediakan obat2an ketika keadaan darurat.
7. Ibu hrs belajar Keperawatan, krn beliaulah yg merawat anak/suami ketika sakit. Yg menyeka tubuhnya ketika tdk diperbolehkan mandi, mengganti kompres,
Ibu adalah perawat yg handal.
8. Ibu hrs belajar ilmu Kesehatan, agar bisa menjaga asupan makanan, kebersihan melindungi anggota keluarga dari gigitan nyamuk.
9. Ibu hrs belajar Psikologi, agar bisa berkomunikasi dgn baik menghadapi anak2 di setiap jenjang usia juga sebagai teman curhat suami yg terbaik ketika suami alami masalah.
Seandainya ibu harus kuliah dulu butuh berapa lama? 
Bisa jadi lebih dari 9 jurusan diatas. Luar biasa seorang ibu, dgn multi kesabarannya merawat, mendidik & menemani anak2. 
Sudah kah kita memberikan yg terbaik utk ibu kita...
“Seorang ibu bisa merawat 10 anak, namun 10 anak belum tentu bisa merawat ibunya“
Terimakasih kasih ibundaku tercinta.. renungan ini untuk kita yang mencintai dan menghormati ibu ���� 

Rabu, 16 September 2015

Doa untuk kedua orang tuaku

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad hamba-Mu dan rasul-Mu dan ahli baitnya yang suci, istimewakan mereka dengan yang paling utama dari rahmat-Mu, kasih-Mu, kemuliaan-Mu dan kedamaian-Mu
Ya Allah
istimewakan juga kedua orang tuaku dengan kemuliaan di sisi-Mu dan rahmat-Mu wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi
Ya Allah
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Ilhamkan kepadaku ilmu tentang kewajibanku
Gabungkan bagiku seluruh ilmu itu secara sempurna
Gerakkan aku untuk mengamalkan apa yang Kau ilhamkan kepadaku
Bimbinglah aku untuk melaksanakan pengetahuan yang telah Kau tunjukkan kepadaku
Sehingga
aku tidak kehilangan waktu untuk mengamalkan apa yang telah Kau ajarkan kepadaku
dan anggota badanku tidak berat untuk melakukan apa yang telah Kau ilhamkan kepadaku
Allah
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya sebagaimana telah Kau muliakan kami dengannya
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya sebagaimana telah Kau wajibkan bagi kami hak terhadap makhluk-Mu karenanya
Ya Allah
Jadikan takut kepada kedua orangku seperti takut akan penguasa zalim, dan berbuat bajik kepada keduanya dengan kebajikan ibu yang penyayang
Jadikan ketaatanku kepada kedua orang tuaku dan kebajikanku kepada mereka
lebih menenteramkan hatiku dari tidur kepada orang yang mengantuk
lebih menyejukkan hatiku dari seteguk air bagi yang kehausan
Sehingga
aku dahulukan kehendak mereka di atas kehendakku
aku utamakan ridha mereka di atas ridhaku
aku anggap banyak kebajikannya walaupun sedikit
dan aku anggap sedikit kebajikanku walaupun banyak
Ya Allah
Indahkan kepada mereka ucapanku
Haluskan kepada mereka tabiatku
Lembutkan kepada mereka hatiku
Jadikan aku orang yang sangat mencintai mereka
Ya Allah
Balaslah kebaikan mereka karena telah mendidikku
Berikan ganjaran kepada mereka karena telah memuliakanku
Jagalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku pada masa kecilku
Ya Allah
untuk setiap derita yang menimpa mereka karenaku
untuk setiap hal yang tidak enak yang mengenai mereka karenaku
untuk setiap hak mereka yang aku abaikan
jadikan semua itu penghapus terhadap dosa mereka
ketinggian derajat mereka
kelebihan dalam kebaikan mereka
Wahai Yang Mengubah keburukan dengan kebaikan secara berlipat ganda
Ya Allah
untuk setiap pembicaraan mereka yang melanggar batas terhadapku
untuk setiap perbuatan yang berlebihan terhadapku
untuk setiap hak-ku yang mereka lalaikan
untuk setiap kewajiban terhadapku yang mereka abaikan
semua sudah aku berikan kepada mereka dan aku ikhlaskan atas mereka
dan aku tidak membenci mereka cara mereka memperlakukanku,
Ya Allah
mereka mempunyai hak terlalu besar dari diriku
kebaikan yang terlalu utana terhadapku
perberian yang terlalu banyak bagiku
sehingga aku tidak dapat membalasnya dengan adil atau memberikan kepada imbalan sepadan
Duhai Tuhanku
bagaimana harus kubalas budi mereka
lamanya kesibukan mereka untuk mengurusku
beratnya kelelahan mereka menjagaku
dan penanggungan mereka akan kesempitan untuk memberikan keleluasaan bagiku
Aduhai
Aku tidak akan bisa memenuhi hak mereka terhadapku
Aku tidak mampu melaksanakan kewajibanku kepada mereka
Aku tidak sanggup menjalankan kewajibanku untuk berkhidmat kepada mereka
Maka, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Bantulah aku
Wahai Yang Paling baik untuk dimintai bantuan
Bimbinglah aku
Wahai Pembimbing yang dirindukan
Jangan jadikan aku orang yang durhaka kepada ayah bunda
pada hari ketika setiap diri dibalas karena hasil kerjanya dan mereka tidak dianiaya
Ya Allah
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Istimewakan kedua orang tuaku dengan yang paling utama dari apa yang Kau istimewakan kepada orang tua wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi
Ya Allah
Jangan biarkan aku lupa untuk menyebut mereka sesudah shalatku
pada saat-saat malamku, pada saat-saat siangku
Ya Allah
Ampunilah aku dengan doaku kepada mereka dengan ampunan yang sempurna
Ampunilah kedua orang tuaku dengan kebaikan mereka padaku
Ridhailah mereka dengan syafaatku untuk mereka dengan keridhaan yang paripurna
Sampaikan mereka dengan anugerah-Mu kepada tempat-tempat kesejahteraan
Ya Allah
Jika ampunan-Mu lebih dahulu datang kepada mereka,
izinkan mereka untuk memberi syafaat kepadaku
Jika ampunan-Mu lebih dahulu sampai kepadaku,
izinkan aku untuk memberi syafaat kepada mereka
Sehingga dengan kasih sayang-Mu kami berkumpul di rumah-Mu yang mulia
di tempat ampunan dan kasih-Mu
Sungguh Engkau Pemilik karunia yang besar dan anugerah yang abadi
Engkaulah Yang maha Pengasih dari semua yang pengasih.

Minggu, 06 September 2015

Jar of Hearts | Christina Perri

You know, I can't take one more step, towards
you
Kau tahu, aku tak bisa lagi melangkah,
mendekatimu
Cause all that's waiting is regret
Karena yang menantiku hanyalah penyesalan
And don't you know I'm not your ghost
anymore
Dan tak tahukah kau aku bukan hantumu lagi
I lost the love, I loved the most
Aku tlah kehilangan cinta dari orang yang
paling kucinta
BRIDGE
I learned to live, half alive
Aku belajar hidup, setengah mati
And now you want me one more time
Dan kini kau inginkan aku sekali lagi
CHORUS
And who do you think you are?
Dan kau kira siapa dirimu?
Running round leaving scars
Ke sana kemari membuat luka
Collecting your jar of hearts
Mengumpulkan guji hatimu
And tearing love apart
Dan mematahkan cinta
You're gonna catch a cold
Kau 'kan terserang demam
From the eyes inside your soul
Dari mata dalam jiwamu
So don't come back for me
Maka janganlah kau kembali padaku
Who do you think you are?
Kau kira siapa dirimu?
I hear you're asking all around
Kudengar kau bertanya ke mana-mana
If I am anywhere to be found
Tentang keberadaanku
But I have grown too strong
Namun kini aku tlah terlalu tangguh
To ever fall back in your arms
Untuk jatuh lagi dalam pelukmu
BRIDGE
CHORUS
Dear, it took so long, just to feel alright
Kasih, butuh waktu lama untuk merasa baikan
Remember how you put back the light in my
eyes
Ingat bagaimana kau nyalakan kembali cahaya
di mataku
I wish, that I had missed the first time that
we kissed
Andai kulewatkan saat pertama kita berciuman
Cause you broke all your promises
Karna kau ingkari janjimu
And now you're back
Dan kini kau kembali
You don't get to get me back
Kau tak bisa mendapatkanku lagi
CHORUS (2x)
Don't come back at all
Jangan pernah kembali
Who do you think you are?
Kau kira siapa dirimu?

Selasa, 25 Agustus 2015

10 LAGU TERBARU SHEILA ON 7 DI ALBUM “MUSIM YANG BAIK” DECEMBER , 2014

Teman-teman yang masa mudanya di jaman 90 an, tentunya sudah tidak asing dengan lagu-lagu Sheila on7. Mulai dari Dan, Kita, Sephia, Anugrah Terindah Yang Pernah Kumiliki, dan lagu-lagu hits lainnya.

Setelah vakum 3 tahun membuat album, Sheila On 7 akhirnya merilis album terbaru mereka yang bertajuk “Musim yang Baik”. Album yang diluncurkan pada 10 Desember 2014 kemarin, merupakan album terakhir mereka di bawah label Sony Music Indonesia.

Di album “Musim yang Terbaik” terdapat 10 lagu pilihan yang siap melepas rasa kangen pengemar Sheila on 7. Lagu-lagu di album ini, berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya. Menurut saya, semuanya lagunya terdengar sederhana namun lebih dewasa.

Ada yang menarik dari sampul album “Musim yang Baik”. Semua desain kemasan album ini dibuat oleh desainer asal Yogyakarta, Farid Stevy Asta. Dia merupakan orang yang membuat logo baru PT KAI. Dari sampulnya terlihat desain dengan rangakaian bunga yang bermekaran . Selain itu, di setiap lagunya dibuat desain sendiri, lengkap dengan gambar interpretasi terhadap masing-masing lagu.
Berikut 10 lagu di album “Musim yang Baik”.

1. Selamat Datang

“Selamat Datang” menjadi lagu pembuka di album ini. Dari liriknya, lagu ini sangat bermakna positif. Hal ini terlihat dari penggalan lirik “Ini lagumu, yang ku tuliskan untuk temani di manapun kau Tetap semangat.” Lalu di bagian coda yang diisi dengan lirik bahasa Inggris, “For all the times, And all the bad times, I’ll follow you with this song.”

2. Satu Langkah

Di lagu ini terdengar sangat sederhana. Tidak banyak instrumental yang dimainkan personil Sheila on. Lirik lagu ini bertemakan cinta, dengan satu kalimat bahasa Inggris sebagai klimaks lagu, “When I say ‘I Love You’, please baby say you love me too.”

3. Buka Mata Buka Telinga

Lagu “Buka Mata Buka Telinga” diciptakan oleh Duta. Lagu ini terdengar sangat berbeda dari lagu-lagu Sheila on 7 lainnya. Liriknya seolah berisi ajakan untuk merefleksikan peran kita dalam kehidupan. Waah kereen deh.

4. Canggung

Lagu ini diciptakan oleh Eross. Alaunannya pelan dan menghadirkan reffrain khas Sheila On 7.
“Canggung” menceritakan seseorang yang erasa canggung saat bertemu pujaan hatinya. Liriknya juga sangat sederhana, “Menyapamu di keramaian, bersikap semua terkendalikan, atur nafas atur irama, dan memberimu sedikit senyuman.”

5. My Lovely

Lagu ini diciptakan oleh Adam. Lagu ini juga terdengar khas dengan lagu-lagu ciptaan Adam di album-album sebelumnya, seperti “Lihat Dengar Rasakan” di album “Kisah Klasik Untuk Masa Depan.”

6. Beruntungnya Aku

Lagu ini menggambarkan seperti seseorang yang menyesal setelah meluapkan kemarahannya. Seperti terlihat pada liriknya, “Mengenal dirimu, menjalani denganmu, saat marah aku lupa semua kelebihanmu.”

7. Lapang Dada

Lagu ini merupakan singel pertama album “Musim yang Baik”. Lagunya sangat mudah diingat. Terutama pada bagian reff. Dikutip dari berbagai media, Eross mengaku lagu ini terinspirasi dari sosok ayahnya. “Saya semakin merasa kehilangan ayah saya setelah punya anak. Semakin saya dekat dengan anak, semakin saya terpikirkan ayah saya. Masih banyak yang belum tersampaikan antara saya dan ayah saya,” kata Eross

8. Belum

Lagu ciptaan Duta ini bercerita tentang suatu kehidupan yang buruk. Dalam lagu ini diceritakan, penolakan yang terjadi dari orang yang telah kita cintai, padahal kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Kesialan belum usai, perut mual dan motor mogok menambah derita.

9. Musim yang Baik

Lagu yang diciptaan Eross ini juga menjadi judul album. Musik di lagu ini memiliki tempo cepat dengan lirik yang positif. Lagu ini mengajak pendengar untuk berfantasi pada sebuah rumah yang memiliki kebun luas. Menurut saya, lagu ini sangat keren!

10. Sampai Jumpa

Sesuai judulnya, lagu ini menjadi salam perpisahan di album “Musim yang terbaik”. Lagu ini juga bisa dimaknai sebagai salam perpisahan Sheila On 7 dengan Sony Music Indoneia yang telah menanunginya selama 16 tahun bersama

Senin, 24 Agustus 2015

Quotes Supernova

"Genggamlah tanganku dan hitunglah denyut
nadiku, sebanyak itulah rinduku kepada mu"
-Fere
*Ini Perselingkuhan*
"Rana, jangan pulang"
-Fere
"Rana, jangan menangis"
-Fere
"Kamu baru saja mengatakan dua permintaan
yang sama-sama mustahil"
-Rana
"Jangan pernah bilang 'mustahil' aku ngeri
mendengarnya"
-Fere
"Tapi, kita bisa apa?"
-Rana
"Kamu memang nggak mengerti, nggak akan ada
yang bisa"
-Fere
"Ikatanku banyak. Bukan cuma pernikahan 2
orang. Tapi aku juga menikah dengan
keluarganya, dengan seluruh lapisan
keluarganya. Aku ga kaya kamu yang punya
banyak kebebasan. Kamu ga bisa
membandingkan-"
-Rana
"Aku ga membandingkan. Karena aku tau
perbandingan ga akan bawa kita kemana-
mana.Tapi, aku bisa melihat kamu memilikinya.
Kekuatan untuk mendobrak. Membebaskan diri
kamu sendiri"
-Fere
"Mendobrak apa? Moralitas? Norma sosial? Kita
hidup didalamnya, Re. Aku cuma mau Realistis"
-Rana
"Tidakah kamu menyakiti diri kamu sendiri dengan
menepatkanya demikian? Apa yang jahat disinih,
Rana? Jahatkah aku mencintaimu mati-matian?
Begitu arogankah semua itu?"
-Fere
*Ini surat terakhir Rana untuk Fere:
Tidak ada yang ku sesali. Aku harap kamu juga
demikian.
Tidak ada cara yang mudah untuk mengatakan ini
semua.
Aku yakin kamu mengerti. Dan, tidak ada yang ku
cintai dalam selain perasaan indah yang pernah
kita mikiki (dan, semoga masih terus kita miliki).
Tapi, aku bukan Putri yang kamu cari.
Disatu titik, perasaan indah itu lelah
mengkristal, dan aku akan menyimpanya.
Selamanya.
Kamu adalah yang teristimewa. Kamu telah
memberiku kekuatan untuk mendobrak belenggu
itu. Sekarang aku bebas. Tapi, tidak berarti kita
jalan bersama.
Izinkan aku kembali berjalan di setapak kecilku.
Rana,
Ini keluhan Fere:
Apa ini semua? Pasar malam kasih sayang?
Cinta diobral dan dicuci gudang?
Yang kudamba juga sederhana.
Bukan cinta antik dan berukiran unik.
Ini ucapan pertama Diva untuk Fere melalui
telepati:
Wahai, kau yang sedang dimabuk cinta,
berikanlah kepadaku setetes apa yang kau reguk.
Kala kau jatuh nanti, aku akan tau apa rasanya
lumbung tampa harus ikut terpuruk.
Ini ucapan Arwin saat tau kalau Rana selingkuh
dengan Fere:
Aku janji, Rana.
Begitu kau sembuh nanti, aku akan
menjadikanmu perempuan yang paling bahagia
didunia.
Mungkin itu satu-satunya kesempatanku. Aku
janji.
Kekecewaan Diva:
Sudahkah kau benar-benar jatuh, wahai yang
sedang jatuh cinta? Masih kutunggu engkau di
dasar jurangmu sendiri. Dititik engkau akan
berbalik dan benar-benar menjadi pecinta sejati.
*Sebelumnya, ini adalah adegan yang paling buat
gue terenyuh*
*Ini titik paling menyedihkan bagi Fere
Lalu kenapa aku yg ditinggalkan? Kurang
berhargakah aku sampai-sampai mereka sibuk
dengan perkara cintanya masing-masing. Dan
lupa kalau aku ada? Kenapa kamu begitu lemah
dan egois, mama? Kenapa kamu tidak
menyelesaikan masalahmu dan malah memilih
kabur, papa? Dan sekarang....
Lihatlah ibunda, yang ada di alam sana, dan
ayahanda, dimanapun engkau berada. Cukup 24
tahun bagiku untuk menjadi kalian berdua. Aku
nyaris melarikan istri orang lain. Dan sekarang
aku akan mencoba peruntungan mencabut nyawa
sendiri. Tidakah kalian bangga?
Opa. Oma. Kalian selalu ingin melihatku berdoa,
bukan? Baiklah. Jangan harap aku sudi menunduk
dan tutup mata
Ini puisi lanjutanya Fere:
Wahai, Tuhan,
aku tau kita tak saling berbicara
Tapi, tentunya Kau masih ingat aku,
Sebagaimana aku tak menjagal-Mu
Dan, jika ini detik-detik penghabisanku,
bebaskan aku bicara semauku,
Izinkan aku kesal kepada-Mu didalam
kepasrahanku,
sepanjang hidup Engkau selalu membingungkan.
Dengan cara aneh, Kau tunjukan keangunan.
Kau, dengan teka-tekimu bernama Takdir.
Bahkan, disaat seperti ini, ada saja cara kalian
membuatku tertawa sekaligus tersindir
Ini jawaban Diva kepada kekecewaan Fere
melalui Telepati:
Engkau, sudah jatuh bukan? Rasakanlah
dinginnya dasar jurang itu.
Kehancuran adalah awal dari Kesadaranmu.
Matilah terhapa semua yang engkau ketahui.
Matilah sebelum kau mati. Karena, kematianmu
adalah kemerekaanmu.
Ini percakapan telepati antara Diva dan Fere.
Setelah Fere bangkit:
Pernahkan kamu merasa waktu mendadak lenyap,
tapi bumi tetap berputar?
Ya, aku tau maksutmu. Bumi yang kamu pijak
berputar, tapi waktu didalam benakmu beku.
Pernahkan kamu merasa tidak dimana-mana,
sekaligus berada dimana-mana?
Aku juga tahu itu. Perasaan lebur total yang tak
terperih indahnya.
Dan, pernahkah kamu tidak berkata-kata, tetapi
kamu berbicara?
Bukankah itu yang kita lakukan, Fere?
*Ini isi tulisan diva yang dikasih ke Fere waktu
diva mau pergi:
Segalanya ada padamu.
Didalam dirimu.
Termasuk aku.
-D
*Ini Percakapan seorang pasangn homo:
Ruben
Ya?
Aku mencintaimu
Ha?
Setidaknya aku tamat dalam rasa cinta
Aku juga mencintaimu

Senin, 27 Juli 2015

Hati yang kacau

Apa yg ada dihati dan pikiran kalian bila melihat orang tuamu mendua?
Apa yg ada dihati dan pikiran kalian bila orang tua ternyata memilih bertengkar yg tidak pantas didepan kalian?

Sakit, pahit, pedih, pedas, lumer, luber, meler?

Percayalah ini jauh lebih dari rasa itu semua!
Percayalah ini jauh lebih dari sekedar patah hati!