Bagi anak-anak mempunyai keluarga yangutuh
adalah hal yang sangat membahagiakan. Mereka
tidak pernah membayangkanbahwa akan mengalami
sebuah perceraian dalam keluarganya. Keadaan
psikologi anakakan sangat terguncang karena
adanya perceraian dalam keluarga. Mereka
akansangat terpukul, kehilangan harapan, dan
cenderung menyalahkan diri sendiriatas apa yang
terjadi pada keluarganya. Sangat sulit menemukan
cara agaranak-anak merasa terbantu dalam
menghadapi masa-masa sulit karena
perceraianorang tuanya. Sekalipun ayah atau ibu
berusaha memberikan yang terbaik yangmereka
bisa, segala yang baik tersebut tetap tidak dapat
menghilangkankegundahan hati anak-anaknya.
Beberapa psikolog menyatakan bahwabantuan yang
paling penting yang dapat diberikan oleh orang tua
yang berceraiadalah mencoba menenteramkan hati
dan meyakinkan anak-anak bahwa mereka
tidakbersalah. Yakinkan bahwa mereka tidak perlu
merasa harus ikut bertanggung jawabatas
perceraian orangtuanya. Hal lain yang perlu
dilakukan oleh orang tua yangakan bercerai adalah
membantu anak-anak untuk menyesuaikan diri
dengan tetapmenjalankan kegiatan-kegiatan rutin
di rumah. Jangan memaksa anak-anak
untukmemihak salah satu pihak yang sedang
cekcok, dan jangan sekali-sekalimelibatkan mereka
dalam proses perceraian tersebut. Hal lain yang
dapatmembantu anak-anak adalah mencarikan
orang dewasa lain seperti bibi atau paman,yang
untuk sementara dapat mengisi kekosongan hati
mereka setelah ditinggalayah atau ibunya.
Maksudnya, supaya anak-anak merasa mendapatkan
topangan yangmemperkuat mereka dalam mencari
figur pengganti ayah ibu yang tidak lagi
hadirseperti ketika belum ada perceraian.
Senin, 18 Mei 2015
Cara membangkitkan motivasi anak korban broken home
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar